Mungkin atau dapat dipastikan, dalam kehidupan kita sehari-hari, banyaklah ditemukan orang-orang sombong. Terlepas dari siapakah mereka? lebih ahsan, kita instropeksi diri kita sendiri…
Sombong kah kita..???
Yuk, lihat keterangan berikut ini :
A. CIRI-CIRI / KRITERIA SOMBONG
Ciri orang yang sombong itu bagaimana ? Orang yang sombong itu
bukan orang yang kaya, yang berpangkat, yang rupawan.
Ciri orang yang sombong itu ada dua :
1. Mendustakan Kebenaran
2. Menggangap rendah orang lain
Jadi sifat sombong ini bisa mengena kepada siapa saja, bisa kena kepada orang berpangkat dan tidak berpangkat.. bisa kena kepada orang kaya maupun miskin.. bisa kena kepada ulama ataupun ummat biasa..
Orang sombong tidak suka kepada nasehat, tidak suka kepada kebenaran, tidak suka mendengar ilmu tentang agama. Semakin
tinggi ketakaburan-nya maka dia semakin mendustakan kebenaran dan semakin melawan kebenaran itu sendiri.
Memang tingkatan kesombongan beragam, ada yang dia beribadah
tapi dia tidak mau dengar nasehat, yang namanya agama itu dianggap remeh, dianggap mengekang kebebasan..
Dia tidak suka datang ke majelis taklim, dirumahnya tidak pernah terdengar lantunan tilawah AlQur'an, tidak mau membaca buku-buku agama, tidak suka mendengar acara-acara yang menambah ilmu agamanya. Karena ilmu agama tidak dianggap suatu yang dibutuhkan. Dia lebih merasa dirinyalah yang benar. Jadi kalo berdebat nafsunya saja yang berbicara. Bergaulnya juga tidak mau dekat dengan orang-orang yang dekat agama, dia tidak suka.
Dia memang tidak terlihat arogan, tidak semuanya orang takabur itu kelihatan arogan. tapi sikap meremehkan agama, ini merupakan bagian dari sikap takabur.
Termasuk meremehkan Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad tidak termasuk idolanya, Nabi kan hidupnya di jaman dulu.. dst. Seakan-akan Nabi tidak menjadi teladan saat ini. Orang yang sombong tidak mau merujuk kepada contoh Nabi kita, padahal Rasul adalah Uswatun Hasanah.
Termasuk diantara kesombongan adalah tidak mau dikoreksi, tidak mau dikritik, kalau bicara mau menang sendiri. Dia Sholat, dia shaum, dia zakat, dia Haji dan umroh, itu sudah baik. Tapi kalau sombong nya ada, dia tidak mau kalah, kalau bicara cenderung mau menang sendiri. Tidak bisa dinasehati, tidak bisa diberi saran. Kalau diberi kritik, belum apa-apa langsung membalas balik, selain menolak juga menyerang yang mengkritiknya. Kalau diberi saran dia meremehkan saran orang lain.
Kalau ngobrol hobi nya memotong perkataan orang lain. Selalu dia ingin menunjukkan bahwa dia yang paling benar, dia yang paling tahu, dia yang paling penting. Ini namanya takabur.
Ciri lain orang sombong adalah melihat orang lain lebih rendah dari dirinya. Dilihat misalnya dari cara menyuruh orang lain, seakan-akan orang lain lebih rendah dari dia. Dia tidak berani menyuruh begini ke orang yang lebih tinggi seperti murid kepada gurunya.
Biasanya orang yang sombong dia akan menunjukkan dengan prilakunya, dirinya lebih tinggi dan orang lain lebih rendah. Dari cara menyuruh, cara duduk, cara bersikap, akan terlihat ekpresi kepribadiannya.
B.BAHAYA SOMBONG
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, telah menjelaskan tentang bahayanya sifat kesombongan dan keangkuhan, sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah Bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu , dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda,
Tidak masuk surga siapa saja yang di dalam hatinya ada sedikit kesombongan, kemudian seseorang berkata: (ya Rasulullah) sesungguhnya seseorang itu senang pakaiannya bagus dan sandalnya bagus, Beliau bersabda: Sesunguhnya Allah itu Indah dan Dia menyenangi keindahan, (dan yang dimaksud dengan) kesombongan
itu adalah menolak kebenaran dan melecehkan orang lain
(HR. Muslim)
Imam An-Nawawi rahimahullah berkomentar tentang hadits ini,
Hadits ini berisi larangan dari sifat sombong yaitu menyombongkan
diri kepada manusia, merendahkan mereka dan menolak kebenaran. (Syarah Shahih Muslim 2/269).
Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata, Orang yang sombong adalah orang yang memandang dirinya sempurna segala-galanya, dia memandang orang lain rendah, meremehkannya dan menganggap orang lain itu tidak pantas mengerjakan suatu urusan,
dia juga sombong menerima kebenaran dari orang lain.
(Jami’ul Ulum Wal Hikam 2/275)
Raghib Al-Asfahani rahimahullah berkata, Sombong adalah keadaan/kondisi seseorang yang merasa bangga dengan dirinya
sendiri, memandang dirinya lebih utama dari orang lain,
kesombongan yang paling parah adalah sombong kepada Rabbnya dengan cara menolak kebenaran (dari-Nya) dan angkuh untuk
tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatan maupun dalam mentauhidkan-Nya.” (Umdatul Qari` 22/140).
So, ikhwah.. apakah kita termasuk diantara yg disebutkan diatas?? Mari kita instrospeksi diri masing-masing..
Na'udzubiLLah.. wa AstaghfiruLLah..
#Semangat_pagi
#Semangat_tilawah
<AbuDzikri>
Silakan Berkomentar...