1. Orang Yang Sombong Telah Mengabaikan Perintah
Allah Subhanahu wata’ala.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman, artinya:
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (angkuh).
(QS. 31:18)
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, menjelaskan makna firman Allah Subhanahu wata’ala: (Dan janganlah kamu memalingkan mukamu
dari manusia) dia berkata:
Janganlah kamu sombong dan merendahkan manusia, hingga kamu memalingkan wajahmu ketika mereka berbicara kepadamu.
(Tafsir At-Thobari 21/74)
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan Firman Allah Subhanahu
wata’ala, ”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi denganvangkuh”, maksudnya janganlah kamu menjadi orang yang sombong,
keras kepala, berbuat semena-mena, janganlah kamu lakukan semua itu yang menyebabkan Allah murka kepadamu.
(Tafsir Ibnu Katsir 3/417).
2. Orang Yang Sombong Menjadi Penghuni Neraka.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman, artinya:
Katakanlah kepada mereka: Masuklah kalian ke pintu-pintu neraka jahannam dan kekal di dalamnya, maka itulah sejelek-jelek tempat kembali. (QS. Az-Zumar: 72)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Tidak akan masuk surga siapa saja yang di dalam hatinya terdapat sedikit kesombongan. (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Maukah Aku beritakan kepada kalian tentang penghuni surga? Para shahabat menjawab: tentu (wahai Rasulullah), lalu beliau berkata: (Penghuni surga adalah) orang-orang yang lemah lagi direndahkan oleh orang lain, kalau dia bersumpah (berdo’a) kepada Allah niscaya Allah kabulkan do’anya, Maukah Aku beritakan kepada kalian tentang penghuni neraka? Para shahabat menjawab: tentu (wahai Rasulullah), lalu beliau berkata: (Penghuni neraka adalah) orang-orang yang keras kepala, berbuat semena-mena (kasar), lagi sombong. (HR. Bukhori & Muslim)
3. Orang Yang Sombong Pintu Hatinya Terkunci & Tertutup.
Sebagaimana Firman Allah subhanahu wata’ala, artinya:
Demikianah Allah mengunci mati pintu hati orang yang sombong dan sewenang-wenang (QS. Ghafir 35)
Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata,
Sebagaimana Allah mengunci mati hati orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah maka demikian juga halnya Allah juga mengunci mati hati orang yang sombong lagi berbuat semena-mena, yang demikian itu karena hati merupakan sumber pangkal kesombongan, sedangkan anggota tubuh hanya tunduk dan patuh mengikuti hati. (Fathul Qodir 4/492).
4. Kesombongan Membawa Kepada Kehinaan Di Dunia & Di Akhirat
Orang yang sombong akan mendapatkan kehinaan di dunia ini berupa kejahilan, sebagai balasan dari perbuatannya, perhatikanlah firman Allah Subhanahu wata’ala, artinya:
Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di dunia ini tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaanku. (QS. Al-’Araf: 146)
(Maksudnya) yaitu Aku (Allah) halangi mereka memahami hujah-hujjah dan dalil-dalil yang menunjukkan tentang keagungan-Ku, syari’at-Ku, hukum-hukum-Ku pada hati orang-orang yang sombong untuk ta’at kepada kepada-Ku dan sombong kepada manusia tanpa alasan yang benar, sebagaimana mereka sombong tanpa alasan yang benar, maka Allah hinakan mereka dengan kebodohan (kejahilan). (Tafsir Ibnu Katsir 2/228)
Kebodohan adalah sumber segala malapetaka, sehingga Allah sangat mencela orang-orang yang jahil dan orang-orang yang betah dengan kejahilannya, Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya:
Sesungguhnya makhluk yang paling jelek (paling hina) di sisi Allah ialah orang-orang yang tuli dan bisu yang tidak mengerti apapun (jahil).” (QS. Al-Anfal:22)
Maksudnya Allah Subhanahu wata’ala menghinakan orang-orang yang tidak mau mendengar-kan kebenaran dan tidak mau menutur-kan yang haq, sehingga orang tersebut tidak memahami ayat-ayat-Nya yang pada akhirnya menyebabkan dia menjadi seorang yang jahil dan tidak mengerti apa-apa, dan kejahilan itulah bentuk kehinaan bagi orang-orang yang sombong.
Dan orang yang sombong di akhirat dihinakan oleh Allah subhanahu wata’ala dengan memperkecil postur tubuh mereka sekecil semut dan hinaan datang kepada dari segala penjuru tempat, hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits berikut:
Orang-orang yang sombong akan dihimpunkan pada hari kiamat seperti dalam bentuk semut-semut kecil dengan rupa manusia, dari segala tempat datang hinaan kepada mereka, mereka digiring ke penjara neraka jahannam yang di sebut Bulas, di bagian atasnya api yang menyala-nyala dan mereka diberi minuman dari kotoran penghuni neraka. (HR. Tirmizi & Ahmad, dihasankan oleh Syekh Al-Albani dalam Al-Misykat)
Semoga dengan merenungi nash-nash Ilahiyyah diatas, karunia Allah Subhanahu wata’ala beserta kita dan bisa menjauhkan kita dari sifat angkuh dan sombong ini.. Aamiin ya Rabb..
Selamat beraktivitas & beribadah di hari jum'at ini ya saudaraku.. semoga Barokah Allah senantiasa menyertaimu.. Aamiin.
<Abu Dzikri>
Silakan Berkomentar...